Wednesday, March 31, 2010

Setting Modem Wireless CDMA di Linux


Cukup banyak penyedia layanan internet via selular CDMA, beberapa di antaranya adalah FlexiNet, Esia, Smart, Mobi dan Fren dari Mobile8. Dengan sebuah modem CDMA 1x atau EVDO, para surfer internet bisa internetan dengan mudah dan relatif lebih murah daripada layanan data GSM. Sayangnya, kebanyakan produsen modem memaket modem CDMA mereka dengan program yang hanya dapat berjalan di Microsoft Windows. Tetapi bagi para pengguna Linux Ubuntu yang ingin menggunakan modem mereka di Linux jangan berkecil hati. Ada sebuah utility bernama WVDIAL yang ditujukan untuk menyelesaikan masalah ini.

Utility WVDIAL sebenarnya sudah terdapat dalam paket-paket linux lain, sebut saja OpenSUSE, Linux Mint, dan Ubuntu 9.04 kebelakang. Anda dapat mengecek dengan mengetik: “wvdial” pada konsole anda, apabila ada respon maka distro anda memiliki WVDIAL di dalamnya.
Semenjak Ubuntu 9.04 dirilis, pihak Canonical, Inc telah melepas WVDIAL dari distro mereka. Tapi, tenang saja paket WVDIAL untuk Debian/Ubuntu dapat anda download dari Warnet atau sumber koneksi internet lainnya lalu diinstall ke komputer anda. Berikut adalah prosegur pemasangan WVDIAL untuk Linux:
Untuk distro tanpa WVDIAL (Ubuntu 9.04 – Ubuntu 9.10, dst):
Download depedensi dari link-link berikut (pilih i386)

http://packages.ubuntu.com/karmic/libwvstreams4.6-base
http://packages.ubuntu.com/karmic/wvdial

Install file-file tersebut, apabila anda menggunakan Ubuntu, Debian, atau turunan mereka anda bisa langsung mengklik 2 kali untuk menjalankan instalasi masing-masing file.
Jika anda memiliki koneksi lain selain CDMA modem anda dapat menginstall WVDIAL dengan menggunakan Synaptic atau keik perintah ini di Konsole:

sudo apt-get install wvdial

Setelah selesai, tancap modem USB CDMA anda dan buka terminal atau Konsole anda dan ketik:

lsusb

Perintah di atas seharusnya menghasilkan hasil seperti ini:

komputer@komputer-desktop:~$ lsusb
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 002: ID 05c6:6000 Qualcomm, Inc.<--modem CDMA
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub

Perhatikan baik-baik angka 05c6:6000 pada hasil diatas, kemudian ketik perintah:
modprobe usbserial vendor=0×05c6 product=0×6000


Buka file konfigurasi WVDIAL dengan perintah dari Konsole dan masukkan password root anda:

sudo gedit /etc/wvdial.conf

Ubah file wvdial.conf tersebut hingga seperti kode di bawah dan jangan lupa di-save:

[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Password = password ISP anda*
Username = username dari ISP anda*
Check Def Route = 1
Phone = #777
New PPPD = yes
Modem Type = Analog Modem
stupid mode = 1
Baud = 9600
Auto DNS = 1
Modem = /dev/ttyUSB0
ISDN = 0
untuk password dan username, anda dapat memperolehnya apabila anda berlangganan unlimited, tetapi jika tidak maka isikan:
Untuk pengguna kartu SMART, username: smart password: smart
Untuk pengguna kartu Mobi dan Fren, username: m8 password: m8
Untuk pengguna kartu ESIA, username: esia password esia
Untuk pengguna kartu Flexi, username: telkomnet@flexi password: telkom
Tapi mohon diingat apabila anda tidak berlangganan Unlimited, penggunaan internet anda akan sangat memboroskan pulsa, jika anda ingin tahu bagaimana caranya berlangganan unlimited pada kartu anda, hubungi costumer servis penyedia kartu selular anda.
Sekarang buka terminal atau konsole anda dan ketik:

sudo wvdial

anda akan mendapat hasil seperti ini:

komputer@komputer-desktop:~$ sudo wvdial
[sudo] password for komputer:
--> WvDial: Internet dialer version 1.60
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: ATZ
OK
--> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
--> Modem initialized.
--> Sending: ATDT#777
--> Waiting for carrier.
ATDT#777
CONNECT
--> Carrier detected. Starting PPP immediately.
--> Starting pppd at Wed Mar 31 14:10:20 2010
--> Pid of pppd: 2050
--> Using interface ppp0
--> pppd: �b[08][08]�X[08][08]
--> pppd: �b[08][08]�X[08][08]
--> pppd: �b[08][08]�X[08][08]
--> pppd: �b[08][08]�X[08][08]
--> local IP address 10.1.53.159
--> pppd: �b[08][08]�X[08][08]
--> remote IP address 10.1.63.9
--> pppd: �b[08][08]�X[08][08]
--> primary DNS address 202.134.1.10
--> pppd: �b[08][08]�X[08][08]
--> secondary DNS address 222.124.198.150


jika keluar pesan seperti di atas, berarti konek telah berhasil. Jangan bingung apabila Network Manager tidak memperlihatkan tanda-tanda adanya koneksi. Apabila tidak keluar, maka tunggu beberapa menit dan coba lagi perintah sudo wvdial, apabila tetap tidak bisa, berarti sinyal penyedia kartu kurang baik di daerah anda. Coba ganti dengan kartu lain. Jadi, mulai sekarang anda tidak perlu lagi melakukan setting wvdial.conf cukup gunakan perintah:
sudo wvdial
untuk terkoneksi ke internet, gunakan tombol Ctrl-C dua kali pada konsole untuk memutus koneksi anda.

No comments:

Post a Comment